FAJAR.CO.ID, BONE -- Kabar baik bagi peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pemerintah menggratiskan tes antigen dan vaksin.
Hal itu tertuang dalam surat Kementerian Kesehatan kepada seluruh daerah di Indonesia nomor: SR.04.01./II/2309/2021 sekaitan fasilitas antigen dan vaksin Covid-19 pada peserta seleksi PPPK guru.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, akan merespons dengan baik petunjuk kementerian dan memberikan fasilitas kepada peserta. "Insyaallah akan kami fasilitasi," katanya Sabtu (11/9/2031).
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Bone, drg Yusuf Tolo mengatakan, pemerintah akan mengikuti intruksi dari pusat, namun belum ada anggaran khusus yang disiapkan. "Soal anggarannya nanti kita lihat (apakah dari Bantuan Tak Terduga). Kami akan bicarakan dulu dengan pihak penyelenggara," katanya Jumat, 10 September.
Kata dia, yang jelas rapid antigennya akan didropping oleh pusat. Cuman dukungan pelaksanannya seperti bahan habis pakai yang perlu disiapkan. "Yang pasti petunjuknya sementara untuk PPPK saja," tambahnya.
Sedangkan Kepala BKPSDM Bone, Andi Fajaruddin menambahkan, hampir semua daerah membebankan kepada peserta untuk tes PCR, karena sejak awal perencanaan pengadaan CPNS, Pemda tidak menganggarkan biaya tes antigen kpd pelamar.
"Kalau untuk penerimaan PPPK, pelaksanaannya langsung di bawah koordinasi Kemendikbud. Untuk fasilitasi tes antigen langsung ditangani oleh Dinkes masing-masing," sebutnya. (agung/fajar)