Proyek investasi yang masuk delapan besar, kata dia, kembali akan diseleksi untuk memilih tiga pemenang. “Proyek investasi yang masuk delapan besar akan diseleksi lagi untuk memilih tiga pemenang. Nah, nanti Kepala Daerah yang proyek investasinya masuk delapan besar akan melakukan presentasi dan wawancara virtual terhadap proposal IPRO,” tutur Touris.
Touris menambahkan, tiga pemenang ini nantinya akan dimasukkan ke dalam agenda kegiatan BAPPENAS, baik di dalam maupun luar negeri. Terkait Proyek Investasi Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Kelapa Sawit, ia mengatakan bahwa proyek invesatasi ini dinilai paling siap untuk menjadi proyek investasi dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.
“Proyek investasi ini paling siap, karena instrument pendukungnya juga siap, kita punya empat pabrik kelapa sawit di Luwu Utara, kemudian ada tiga penyangga di Luwu Timur, sehingga tidak salah kemudian proyek investasi ini terpilih masuk 8 besar,” sebutnya. Ia menambahkan, Bupati Luwu Utara akan melakukan presentase sebagai tahapan menuju 3 besar.
Sekadar diketahui, salah satu tujuan digelarnya IPRO SSIC adalah mencari proyek investasi terbaik, kemudian dimasukkan di agenda BAPPENAS, untuk kemudian dipromosikan melalui forum promosi investasi, baik di forum-forum nasional maupun forum-forum internasional, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (LH)