Pandemi Belum Berakhir, Bersiap Hidup Berdampingan Covid-19

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pandemi belum bisa dipastikan kapan berakhir. Meski demikian, semua orang harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.

Sulsel memang belum berada di zona hijau. Namun pengendalian kasus berjalan dengan baik, membuat Sulsel kini berada di zona oranye atau risiko sedang.

"Di kategori ini, transmisi penyebaran Covid-19 masih tinggi. Harus tetap mengontrol kasus melalui testing dan tracing lebih agresif," jelas Ahli Epidemiologi FKM Unhas, Prof Ridwan Amiruddin, Senin, 13 September.

Menghadapi pandemi menjadi endemi, Prof Ridwan berharap pemerintah tetap konsisten pada upaya 3T. Masyarakat juga terus mendapatkan edukasi pentingnya mematuhi gerakan 5M.

"Serta meningkatkan cakupan vaksin hingga 75 persen dari jumlah penduduk saat ini," sambung Prof Ridwan.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito memaparkan, angka positivity rate Covid-19 di Indonesia kini 3,49 persen, di bawah standar WHO.

"Penurunan kasus di Indonesia menjadi momentum positif untuk mengubah status pandemi menjadi endemi," sebutnya.

Birokrasi Berbenah

Pelayanan birokrasi sudah harus berbenah mengikuti kondisi saat ini. Camat Tamanlanrea, Muhammad Reza mengakui pelayanan selama pandemi tidak sama seperti sebelumnya.

"Pandemi bukan penghalang. Kita ingin semua orang merasa aman. Pelayanan lebih ditingkatkan, aturan prokes tetap ditegakkan," bebernya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat menyebut penekanan kasus berkat dukungan seluruh pihak terkait yang ingin kondisi segera membaik. "Kasus terkendali, bukan berarti kita lengah menerapkan prokes," tegasnya.

  • Bagikan