FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, pengawasan terhadap pulau-pulau terluar Indonesia, khususnya untuk pengamanan dan keamanan laut sangatlah penting.
Hal tersebut dibahas saat pertemuan antara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Zona Maritim Tengah, di kediaman pribadi Wali kota, Jalan Amirullah, Kamis (16/9/2021).
Kepala Kantor Keamanan laut Zona Maritim Tengah Laksamana Hanarko Djodi Pamungkas menjelaskan, untuk melaksanakan tugas dan fungsi Keamanan dan Keselamatan Laut wilayah ALKI II di Kota Makassar, pihaknya akan menyempurnakan dan menempatkan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) di Kota Makassar.
"Sejak berdirinya lima tahun yang lalu, Bakamla RI baru tahun ini akan menyempurnakan dan penempatan Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) di Kota Makassar untuk itu kita bahas bersama Wali kota," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Makassar yang lebih dikenal dengan Danny Pomanto menyambut baik keinginan Bakamla RI dan siap untuk memfasilitasinya
"Pemkot siap memfasilitasi dan mempersiapkan lahan sesuai dengan kebutuhan Bakamla, nanti kita lihat dimana lokasi yang tepat," terang Danny.
Berbagai topik juga dibahas dalam pertemuan ini, seperti program Makassar Recover, serta KM Umsini sebagai tempat Isolasi apung yang menjadi trending topik media luar negeri. Di akhir pertemuan dilakukan pertukaran cendramata antara keduanya. (selfi/fajar)