Yang menarik buku ini dibuat secara lengkap berdasarkan perpaduan antara pengalaman si penulis sebagai seorang politisi senior di PPP, sekaligus juga kapasitas akademisinya. Amir di PPP memang bukan pendatang baru, dia telah berkiprah sejak masih jadi remaja yakni di Ansor, hingga kemudian dipercaya oleh partai menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten hingga Provinsi. Oleh Suharso ia dipercaya sebagai tim formatur bersama 4 politisi senior lainnya guna menentukan susunan pengurus PPP periode 2020-2025. Kini ia didaulat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.
Kapasitas keilmuannya berada di strata teratas dalam akademik, yakni sebagai Doktor dari Universitas Padjajaran. Salah satu gagasannya yang sangat penting adalah tentang efektivitas pengembangan dana dana desa bagi peningkatan kinerja pemerintah desa dan mendukung pemerintah daerah-pusat. Dana desa yang sejak reformasi menjadi concern DPR, dan baru disahkan UU-nya pada 2013, oleh Amir Uskara berhasil dibuktikan efektivitas bantuan tersebut bagi masyarakat. Yaitu utnuk pengendalian sistem internal, peningkatan kompetensi aparatur desa serta penguatan dukungan bagi kepala daerah.
Atas konstribusinya itulah, kemudian ide dan pemikirannya mendapat aprisasi dari banyak pihak, hingga akhirnya dibukukan menjadi sebuah buku yang berjudul “Ayo Membangun Desa, Pengelolaan Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Sebelum ini, Amir juga pernah menulis otobiografi berjudul Sajadah Pengabdian.
Buku Mengembalikan Kejayaan Partai Ka’bah ini jelas memberikan bobot tersendiri bagi Amir, dibandingkan dua karya terdahulunya. Selain ulasannya yang sangat aktual, juga memuat langkah-