FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai di bawah kendali Bupati Andi Seto Asapa (ASA) terus menyalurkan sejumlah bantuan ke petani. Padahal, pemerintah mengalami keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sinjai, Kamaruddin mengatakan, perhatian Bupati ASA untuk meningkatkan kesejahteraan petani begitu besar. Sebab, meski anggaran pertanian mengalami refokusing akibat pandemi, bantuan pertanian tetap mengalir.
Mulai dari bantuan bibit bawang merah 15 hektare untuk petani di Desa Balakia dan Kelurahan Tassililu Kecamatan Sinjai Barat. Kemudian, bawang putih 14 hektare di Desa Gunung Perak dan Arabika, Kecamatan Sinjai Barat.
Lalu, bibit kentang 10 hektare di Desa Gunung Perak, bibit manggis di Kecamatan Sinjai Borong. Ada pula bantuan bibit durian, benih padi, jagung, dan kopi.
"Pak Bupati terus dorong kami untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, sehingga bantuan terus mengalir meski kita sedang mengalami keterbatasan anggaran," bebernya.
Bukan hanya itu, bantuan prasarana lainnya juga diberikan kepada petani. Terutama bantuan handtraktor. Sehingga, diharapkan melalui bantuan itu, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Intinya semua bantuan pertanian berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi ada bantuan yang langsung dirasakan manfaatnya, ada juga tidak," kuncinya. (sir)