FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menanggapi ihwal adanya pelantikan pejabat baru di Perumda Air Minum Kota Makassar, Kamis (16/9/2021) kemarin.
Menurutnya, untuk sementara ia tak ingin ikut campur terhadap pelantikan tersebut, karena itu sudah menjadi kewenangan Badan Pengawas.
"Biarkan mi dulu saya tidak campur. Biarmi dia. Dia yang merasa baik, tidak. Kan ada badan pengawas disitu. Badan pengawas sudah setuju urusannya badan pengawas sama itu," kata Danny sapaannya.
Menurutnya, biarpun ada pejabat baru dilantik jika ia melakukan perampingan, maka bisa saja diberhentikan.
"Nantikan kalau saya sudah di-pres yah biar dia lantik hari ini, besok dikasi berhenti kan bisa begitu. Biarkan mereka. Masih mereka tawwa yang berkuasa disitu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas PDAM Makassar, Anugrah Alkautsar mengatakan pelantikan pejabat ini dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bakti.
Anugrah menambahkan dalam kurun waktu tiga bulan ini beberapa posisi kepala bagian diisi pelaksana tugas lantaran pejabatnya pensiun.
“Kabag SPI, Kabag Perlengkapan dan Kaur BM wilayah 3 diisi oleh plt karena pejabat sebelumnya telah memasuki masa purna bakti,” katanya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan itu, Rabu kemarin Direksi PDAM telah melakukan pelantikan pejabat baru.
Harapannya pengisian jabatan ini bisa mendorong efisiensi dan efektivitas kerja organisasi bagian dan wilayah. Terutama dalam meningkatkan layanan pelanggan di setiap unit dan wilayah.