FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional dengan mengusung tema " Bergerak Harmonikan Indonesia", Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar bersinergi dengan instansi terkait yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya mengadakan Kegiatan Bersih Laut dan Pantai.
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar menyediakan 16 perahu untuk pelaksanaan Kegiatan Bersih Laut dan Pantai ini.
Ketika melancong ke Makassar, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Pantai Losari. Karena memang pantai ini merupakan ikon wisata dari Kota Daeng.
Keindahan Losari tidaklah elok jika pantainya kotor dan bau karena dipenuhi sampah atau limbah.
Sebagai daerah tujuan wisata, pengelolaan sampah sangat penting, selain dari aspek estetika tentu juga dari sisi kesehatan.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sarana perkembangbiakan hewan yang berpotensi menjadi vektor penularan penyakit seperti tikus dan lalat.
Selain itu sampah yang lepas ke lingkungan juga bisa membahayakan biota laut.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Bambang Gunawan berharap kegiatan ini dapat mengurangi sampah di sepanjang area Pelabuhan Makassar dan Centre Point of Indonesia serta mengedukasi masyarakat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghargai kebersihan di Kota Makassar.
Disisi lain, Bambang mengatakan, tujuan dari giat ini bertujuan untuk menurunkan peringkat Indonesia sebagai penghasil sampah di laut kedua di dunia.
"Kalau laut atau pantainya kotor banyak sampah, wisatawan pun nggak nyaman berkunjung ke sini. Oleh karena itu bertepatan di Hari Perhubungan Nasional ini, kami Otoritas Pelabuhan Utama Makassar melakukan bersih-bersih laut," paparnya.