FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Berdasarkan Inmendagri No. 44 Tahun 2021 tertanggal 20 September 2021, Kota Makassar telah ditetapkan untuk menerapkan PPKM Level 2.
Ya, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan itu kini telah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan trend vaksinasi sudah hampir menyentuh angka 60. 59 persen hari ini, Selasa (21/9/2021).
"Target testing harian khusus Makassar 1.111 orang per hari," kata Danny sapaannya.
Pemkot juga berkomitmen akan segera menghabiskan stok vaksin yang ada saat ini.
“Mudah-mudahan provinsi memback-up agar vaksin tidak habis. Insya Allah kita akan menghabiskan vaksin dalam waktu secepatnya,” jelas Danny.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir mengapresiasi langkah pemerintah kota dalam menanggulangi penularan Covid-19 dengan giat program unggulannya, Makassar Recover.
"Alhamdulillah berarti upaya kita semua sudah berhasil dalam memerangi corona virus di kota Makassar," ujar Wahab.
Politisi senior Golkar Makassar itu sangat berharap pemkot dan masyarakat kota Makassar tetap fokus memaksimalkan vaksinasi agar bisa segera masuk pada zona hijau.
Di sisi lain, pihaknya juga berharap giat ekonomi bisa segera bergulir seiring dengan kondisi kondusif saat ini.
"Roda ekonomi masyarakat tentu juga harus menjadi perhatian. Tentunya dengan tetap menerapkan prokes," pesannya.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi pada pemkot kota Makassar khususnya para nakes, relawan dan dan seluruh OPD yang telah bahu membahu dalam menghadapi corona virus di kota Makassar," pungkasnya. (dra/fajar)