Bupati Sidrap Serahkan Ranperda APBD Perubahan 2021 ke DPRD

  • Bagikan

Dollah Mando selanjutnya memberikan gambaran asumsi perencanaan anggaran yang tertuang APBD-P TA 2021 mengenai anggaran pendapatan dan anggaran belanja serta anggaran pembiayaan.

Untuk anggaran pendapatan, estimasi pendapatan daerah TA 2021 yang tertuang dalam ranperda APBD-P sebesar Rp1,2 triliun lebih, mengalami peningkatan sebesar 14 Milyar atau sebesar 1,15 persen dari anggaran awal sebesar Rp1,22 triliun lebih.

"Secara kumulatif rencana penerimaan terdiri dari PAD sebesar Rp154 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp1,029 triliun lebih, dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp54 miliar lebih," terang Dollah.

Sementara untuk estimasi anggaran belanja sebesar Rp1,25 triliun lebih mengalami penurunan sebesar Rp9 miliar atau 0,75 persen dari anggaran awal Rp1,26 trilyun lebih.

Secara kumulatif terdiri belanja operasi Rp851 miliar lebih (67,58 persen dari total belanja), belanja modal Rp270 milyar (21,51 persen total belanja), belanja tidak terduga Rp3 milyar lebih (0,23 persen total belanja), serta belanja transfer Rp134 miliar lebih (10, 65 persen total belanja)

"Prioritas program dalam anggaran belanja tahun anggaran 2021 berdasarkan kebijakan umum APBD dan perubahan APBD Kabupaten Sidenreng Rappang tahun anggaran 2021 mengacu pada prioritas nasional dan provinsi," ulas Dollah Mando lebih jauh.

"Berdasarkan hal tersebut, maka prioritas program yang menjadi agenda utama dalam pelaksanaan APBD-P TA 2021 adalah penanganan pandemi Covid-19 dan program prioritas lainnya di antaranya penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, penyediaan jaring pengaman sosial, peningkatan investasi dan daya saing pariwisata, serta penguatan dan pemerataan infrastruktur wilayah," papar Dollah.

  • Bagikan