FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Masyarakat kini tidak perlu panik akan ancaman Covid-19. Pasalnya tingkat penularan atau transmisi pada kelompok masyarakat sudah terkendali.
Ketua Tim Ahli Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan, terkendalinya tingkat penularan tak lepas dari angka positivity rate yang konsisten di bawah lima persen.
"Jika ini terus berlanjut, dua sampai tiga pekan ke depan bisa dibilang situasi makin terkendali," ujarnya kepada FAJAR, Selasa, 21 September.
Ia menjelaskan, situasi saat ini membuat pelonggaran aktivitas bisa dilakukan. Seperti penerapan pembelajaran tatap muka (PTM). Di Sulsel sendiri, kasus melandai tidak lepas dari fokus pengendalian intens dilakukan di Makassar yang selama ini jadi pusat episentrum penularan.
Level kasus penularan bahkan turun dua level. Dari PPKM Level 4 ke Level 2. "Ini menunjukkan pemerintah telah bekerja dengan baik dalam melakukan pengendalian. Upaya pengendalian ini kita harap terus dipertahankan. Tetap jalankan prokes dan masifkan vaksinasi," ucap Guru Besar FKM Unhas ini.
Dua pekan terakhir, positivity rate Sulsel di sekitar tiga persen dengan angka kesembuhan di atas 95 persen. "Kita berharap tren ini bisa dipertahankan sehingga tujuan kasus dari pandemi ke endemi bisa terwujud," sambungnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memaparkan, penurunan kasus dan masuk PPKM Level 2, tidak lepas dari peran tim Makassar Recover.
Sejauh ini, ada dua tim utama yang bergerak sejak terjadi ledakan kasus gelombang kedua. Yakni Covid Hunter dan Satgas Raika. Dari kedua tim itulah kasus varian Delta bisa dengan cepat terlacak.