Pemkot Bakal Gelontorkan Rp100 Juta untuk Perencanaan Pembangunan Liposos

  • Bagikan
Ilustrasi

Di samping Liposos, pemerintah juga diminta tak lepas melakukan pengawasan, meski telah ada sarana pembinaan dan peningkatan keahlian, mereka cinderung akan kembali tanpa adanya pengawasan lebih lanjut.

"Mereka ini memanfaatkan belas kasih masyarakat, sepanjang tidak ada pengawasan melekat, maka hal itu akan tumbuh terus, cuma ditangkapin dimasukkan ke panti, dilatih kemudian dilepas begitu saja," katanya.

Selain itu dia menilai faktor penegakan aturan di Makassar masih lemah. Menurutnya sepanjang kesempatan terbuka lebar tanpa adanya penegakan aturan yang tegas, sulit menyelesaikan persoalan tersebut.

"Persoalan regulasinya juga perlu ditegakkan, karena pada saat ruang-ruang untuk mendapatkan ekonomi di jalan itu masih terbuka, maka pasti mereka akan kembali ke situ. Karena jelas aktivitas mendapatkan pendapatan di jalan itu tidak butuh skill dan biaya," katanya. (selfi/fajar)

  • Bagikan