"Syukur alhamdulillah, banyak teman yang mendengar saya masuk PSI mereka mulai tanya-tanya dan siap juga bergabung, beberapa dari kader partai lain mau bergabung katanya," ujar Affandy.
Termasuk beberapa rekannya di Hanura berniat bergabung di PSI. "Itu terserah mereka, kita buka pintu selebar-lebarnya. PSI siap menerima dari partai mana saja," jelasnya.
Menurutnya PSI partai masa depan. Berbeda dengan partai lain, anggota DPRD yang terpilih tidak dipungut "setoran" tiap bulan. Begitu pun di Pilkada tidak ada mahar-mahar untuk dikendarai.
Kemudian, PSI tidak sentralistik keputusan ditentukan pusat. Pengurus provinsi diberi kewenangan penuh untuk usungan di Pilkada maupun komposisi caleg. "Kita sisa melaporkan untuk diketahui pusat. Barusan saya lihat ada partai menerapkan sistem seperti ini. Kalau PSI ini dikelola secara baik, bisa masuk lima besar," ujarnya.
Terbukti, meski partai baru iktu Pemilu sudah memiliki 2,7 persen. Sisa memaksimalkan caleg potensial di 2024 PSI sudah bisa lolos parlementary threshold dan masuk lima besar di Indonesia.
"PSI sudah bersiap mulai sekarang pencalgan dini. Verifikasi internal untuk persiapan verifikasi KPU. Kita akan kerja sprint, bukan lagi maraton," ujarnya.
Wakil Sekjen DPP PSI, Satia Chandra Wiguna mengatakan Affandy diberi waktu hingga November untuk mengajukan SK kepengrusan DPD PSI Sulsel. "Kami juga menunggu kesiapan kantor DPD PSI Sulsel. Struktur kepengurusan kita tunggu pengajuan secepatnya, paling lambat November harus selesai semua untuk persiapan verifikasi KPU," katanya.