Fajar.co.id, Jeneponto -- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menyebut HMI cabang Jeneponto adalah mitra kritis yang tidak mandul dan tidak kerdil.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Iksan Iskandar saat memberi sambutan pada opening ceremony Intermediate training tingkat nasional HMI cabang Jeneponto di Baruga Kalabbirang, Jumat (24/9/2021) siang tadi.
Intermediate training tingkat nasional HMI cabang Jeneponto kali ini mengangkat tema "74 tahun mangabdi untuk bangsa, HMI dikebiri, mandul dan kerdil"
Peserta Intermediate training tingkat nasional HMI cabang Jeneponto berasal dari 15 cabang termasuk dari Kalimantan dan Toli-toli.
Diketahui, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berkarakter kritis HMI telah eksis lebih dari setengah abad lamanya yakni 47 tahun
dari umur yang sudah terbilang matang tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dikenal telah melahirkan banyak tokoh bangsa
Tokoh bangsa seperti Nurcholish Madjid/Cak Nur, Jusuf Kalla, (mantan Wakil Presiden RI), Azyumardi Azra. Komaruddin Hidayat, Yudi Latif, Amin Abdullah, Kuntowijoyo, akbar tanjung sampai anis baswedan telah mengisi pos penting dalam perjalanan kebangsaan dan keindonesiaan
Bupati Iksan Iskandar yang juga selaku presedium ketua umum KAHMI menilai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memegang andil besar dalam kemajuan Bangsa Indonesia