FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selangkah lagi drone pemadam kebakaran (damkar) terealisasi. Sisa menunggu pengesahan anggaran di Banggar DPRD Makassar.
Pembahasan drone Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar sudah rampung di Komisi D DPRD Makassar. Komisi telah menyetujui pengadaan 15 unit drone (bukan 14) dan satu unit armada damkar untuk Kecamatan Sangkarrang.
Ketua Komisi D DPRD Makassar Abd Wahab Tahir mengatakan akumulasi pengadaan untuk damkar mencapai Rp3 miliar. Dalam waktu dekat ini akan dimasukkan ke banggar untuk dibahas secara spesifik.
"Kalau di komisi masih dana gelondongan. Nanti dari sana akan dibahas secara lengkap. Setelah itu akan dijabarkan dalam Ranperda APBD Perubahan," kata Wahab, Kamis, 23 September.
Politisi Golkar ini menuturkan pengadaan drone damkar sudah banyak digunakan di luar negeri. Menjadi bagian untuk memonitor keadaan kebakaran di suatu lokasi. "Spesifikasinya akan dibahas di sana (banggar). Seperti itu modelnya," ungkapnya.
Sangat Urgen
Pakar Transportasi Unhas Prof Isran Ramli mengatakan dari sisi kepentingan transportasi, wilayah Makassar yang sudah menjadi kota metropolitan, memang layak memiliki drone damkar.
Alat transportasi Dinas Damkar seperti armada penyiraman perlu memiliki bantuan teknologi pengintai wilayah untuk membantu aksesibilitas. Jalan-jalan di Makassar yang komplet dengan ribuan lorong membuat kondisi ini sangat menyulitkan saat terjadi kebakaran.
Fenomena padat ini tentu menjadi perhatian tersendiri. Apalagi, dalam perencanaan kota cerdas atau Smart City, titik simpul dan jaringan jalan harus terdeteksi dengan baik.