Fajar.co.id, Luwu Utara -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Luwu Utara merilis 14 titik lokasi (tilok) pemeriksaan swab antigen bagi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Satgas COVID-19 mengimbau seluruh peserta tes CPNS melakukan pemeriksaan swab Antigen di beberapa tilok yang telah direkomendasikan oleh Satgas COVID-19 dan terdaftar di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Skrining atau pemeriksaan swab antigen di lokasi yang telah terdaftar di Kemenkes akan berdampak terhadap kinerja Satgas COVID-19, sehingga testing COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara juga ikut meningkat,” jelas Jubir Satgas COVID-19 Pemda Luwu Utara, Komang Krisna, Sabtu (25/9/2021), di Masamba. Menurutnya, skrining swab antigen terhadap peserta tes CPNS akan berkontribusi dalam pengendalian COVID-19 di Luwu Utara.
Ia juga mengimbau semua pemberi layanan antigen yang telah terdaftar agar tidak memberikan Surat Keterangan Swab Antigen secara manual, tapi harus melalui aplikasi New All Record (NAR), sehingga peserta cukup memperlihatkan aplikasi pedulilindungi. “Melalui aplikasi pedulilindungi, peserta yang positif antigennya, tak bisa lagi melakukan pemeriksaan ulang di tempat layanan lain, karena NIK dan KTP-nya sudah terdaftar di NAR,” jelasnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan tes SKD CPNS akan dipusatkan di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, mulai 26 September - 4 Oktober 2021. Sebanyak 3.030 peserta CPNS dan 87 peserta PPPK non guru akan mengikuti tes yang dilangsungkan sebanyak 4 sesi per hari. Selain kewajiban menyertakan Surat Keterangan Bebas COVID-19 melalui swab antigen, peserta juga diwajibkan memakai masker 3 lapis, yaitu satu masker medis (2 lapis) yang satu masker kain di bagian luar. (*/fnn)
