Kemenkominfo Tingkatkan Digitalisasi UMKM di Kawasan Indonesia Timur

  • Bagikan

"Pada dasarnya, Sorong memiliki tingkat penetrasi internet yang tinggi, dimana 91% masyarakatnya merupakan pengguna internet aktif," ujar Teguh Hidayat. "Sayangnya, kemampuan literasi digital UMKM di Indonesia Timur, termasuk Sorong, masih kurang."

Berdasarkan data di tahun 2018, lebih dari 30% pelaku UMKM di Indonesia Timur tidak memiliki pengetahuan tentang media sosial. Selain itu, 40% menyatakan bahwa mereka tidak paham bagaimana media sosial dapat membantu bisnis mereka. Karena itu, sesi ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut, sekaligus memberikan kesempatan kepada para peserta dalam menggali potensi media sosial untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Mengangkat UMKM dengan pengetahuan konten yang berkualitas

Sementara itu, sesi kedua program, "Gali Ilmu: Produksi Konten Inspiratif" berfokus pada membangun kesadaran tentang produksi konten berkualitas tinggi, dengan penggunaan teknologi digital yang bertanggung jawab. Sesi ini menghadirkan selebriti Nicholas Saputra; Koordinator Program Literasi Digital Kementerian Rizki Amelia; serta fotografer dan videografer ternama, Michael G. Buyung sebagai pembicara.

"Teknologi digital jika dimanfaatkan dengan baik dapat memberdayakan UMKM. Dengan menguasai dan memahami penggunaan teknologi digital, seperti fotografi dan videografi, UMKM dapat sangat terbantu untuk peningkatan bisnis mereka, sekaligus memberikan nilai tambah terhadap produk yang mereka pasarkan," ujar Nicholas Saputra.

Sesi Pekan Literasi Digital yang digelar di Sorong ini juga menghadirkan berbagai lomba pembuatan konten, kelas pelatihan dan webinar gratis untuk masyarakat umum. Kelas pelatihan dan webinar gratis tentang literasi digital ini dapat diakses di info.literasidigital.id.

  • Bagikan