FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Bupati Wajo, Amran Mahmud, tidak ingin sebatas jadi suporter "layar kaca" pada helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Orang nomor satu di Kota Sutera itu bertolak ke Bumi Cenderawasih untuk memberi dukungan langsung kepada para atlet.
Pesta olahraga akbar ini rencananya akan akan berlangsung mulai 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021 mendatang. Meskipun resmi dibuka pada 2 Oktober, beberapa pertandingan sudah mulai digelar. Terdapat 37 cabor dan 11 cabor ekshibisi dipertandingkan.
Pada ajang bergengsi empat tahunan ini, ada enam orang asal Kabupaten Wajo berpartisipasi sebagai kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua orang sebagai ofisial, yakni Muhammad Rizal untuk cabor menembak dan Safari untuk voli.
Lalu, untuk atlet, 2 orang untuk cabor menembak, yaitu Nodi dan Aditya, 1 orang atlet biliar yaitu Wawan, serta 1 orang tergabung dalam tim kabaddi, yakni Risman Aldika.
Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wajo, Dahniar Gaffar, yang ingin memberikan dukungan langsung kepada atlet Sulsel, khususnya asal Wajo, bertolak ke Kota Jayapura, Papua.
Amran Mahmud menyampaikan, dirinya datang lebih awal agar bisa menyempatkan diri bertemu langsung dan memberikan semangat kepada para atlet sebelum bertanding.
Amran Mahmud sebenarnya mendapat permintaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memantau dan memberikan dukungan kepada para atlit yang akan berlaga di PON. Jadi, bupati bergelar doktor ini datang bukan untuk berlibur dengan hanya sebatas menyaksikan meriahnya pesta pembukaan.