FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap pelayanan di pemerintah desa sudah harus berbasis digital, mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Bahkan bupati perempuan pertama di Sulsel itu ingin, pemerintah desa di Luwu Utara memulai hal itu.
Digitalisasi pelayanan pemerintah desa menjadi sebuah langkah keharusan di era digital 4.0 yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam berbagai aktifitas dan mendapatkan pelayanan terdepan dari pemerintah desa.
" Digital Desa itu harus dimulai dari Luwu Utara. Menerapkan sistem digitalisasi pelayanan, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka trening dan edukasi aplikasi Smart Desa - E Swadesa yang digelar oleh Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah (PKPD) Kementerian Dalam Negeri. Sabtu (02/10/2021)
Dengan sistem Digitisasi pelayanan lanjut Indah, tidak ada lagi alasan bagi pemerintah Desa tidak memberi pelayanan terbaik juga memudahkan masyarakat untuk mendapat setiap pelayanan.
"Aplikasi Smart Desa dan E Swadesa bisa menjawab semua itu. Bahkan melalui aplikasi itu masyarakat tidak hanya bisa mendapat pelayanan atau setiap informasi dari pemerintah desa. Tapi aplikasi ini juga masyarakat bisa memanfaatkany sengai tempat untuk mempromosikan prodak atau hasil pertanian dan perkebunan masyarakat," ungkap Indah.
"Ini adalah kemudahan yang diberikan kepada kita dalam memaksimalkan pelayanan. Fungsi pelayanan Secara umum itu ada dua, primer dan sekunder. Fungsi primer terbai dua lagi, peerama fungsi regulasi dan fungsi pelayanan. Sebagai pemerintah tugas kita memang menjadi pelayan bagi masyarakat," tegas Indah.