FAJAR.CO.ID, TAKALAR - Ratusan warga yang ada di Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar sempat mengalami pusing hingga mual usai mengkonsumsi makanan siap saji di acara takziah warga setempat.
Banyak dari mereka yang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Takalar dan di Makassar. Sampai dengan hari ini, warga yang sempat lemas usai mengkonsumsi makanan itu telah membaik.
"Ada yang sudah membaik sudah tak perlu kita rujuk, itu kita lepas infus dan ada juga yang sudah pergi ke sawah. Ada hampir setengahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, Rahmawati, Senin (4/10/2021).
Namun sampai saat ini, polisi masih menyelidiki dugaan keracunan massal usai menghadiri takziah warga di Desa Pakabba, pada Kamis malam (30/9/2021).
Pihak katering dan pemilik acara pun telah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Makanan yang telah dikonsumsi pun diamankan untuk didalami kandungannya.
"Untuk pihak yang melaksanakan takziah dan pemilik catering kemarin langsung dilakukan pemeriksaan di Polres Takalar," kata Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hardjoko.
Meski telah diperiksa, lanjut dia, belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan itu dan penyebab ratusan warga harus dilarikan ke rumah sakit usai menyantap makanan di acara takziyah warga.
"Perkara ini masih dalam proses penyelidikan menunggu hasil pemeriksaan sample sisa makanan yang dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," tambahnya.
Ratusan orang menjadi korban. Satu orang di antaranya yang merupakan seorang bocah berinisial A (8), meninggal di RS Labuang Baji, Makassar, Sabtu pagi (2/10/2021).