Meski begitu, Indah menyampaikan jika pemerintah Kabupaten Luwu Utara akan tetap terus berupaya untuk terus memberi perlindungan kepada petani. "Itu sudah menjadi komitmen kita sejk awal. Untuk lahan pertanian yang berlum tercover kita akan tetap upayakan bagaimana bisa terlindungi," harapnya.
Sementata itu, Branch Manager Asurasin Jasindo Branch Office Makassar, Tony Hendrawan menyampakan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Menurutnya penandatanganan Adendum ini, adalah wujud keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat.
"Seperti kita ketahui saat ini cuaca sangat tidak menentu, dan itu juga beresiko pada hasil pertanian. Dengan adanya perlindungan atau asuransi ini, petani tidak perlu lagi khawatir," kata Tony.
Dimasa pandemi saat ini, upaya pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari bawah, dan salah satunya yang ikut menentukan hal itu adalah sektor pertanian.
"Sejak 2015 asuransi ini telah berjalan. Khusus usaha tani padi memang selalu ada resiko terasuk gagal panen akibat bencana alam, atau serangan hama. Semoga kerja sama ini terus berjalan dengan baik, kami dari Jasindo berterimakasi telah diberi kepercayaan mengelola resiko resiko," pungkasnya. (rls/fajar)