FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran dari rumah yakni secara daring dilakukan hampir dua tahun ini.
Namun, kenyataan pembelajaran secara daring dinilai tidak efektif yang berdampak pada perkembangan siswa.
Di Makassar sendiri, simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMP yang menjadi kewenangan Pemkot Makassar telah dimulai Senin, (4/10/2021) kemarin.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan, dalam masa simulasi PTM, pihaknya akan menggenjot pembelajaran outing class (luar kelas).
Hal ini kata dia untuk kembali me-refresh panca indera siswa yang telah lama terbelenggu oleh pembelajaran secara daring.
"Anak-anak kita selama dua tahun ini inderanya hanya fokus pada daring. Makanya sekarang seluruh inderanya akan dilatih kembali dengan alam yang real tentang pelajaran yang akan mereka terima," katanya.
Pembelian outing class ini rencananya dilaksanakan di Lantebung, destinasi wisata mangrove.
"Kita mulai laksanakan hari Sabtu di Untia. Kita akan mulai memberi pelajaran kepada anak-anak kita langsung di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nielma Palamba menyebutkan siswa SMPN 6 Makassar akan jadi percontohan untuk pembelajaran outing class.
"SMPN 6 dulu, sekitar 100 orang akan ikut outing class pada hari Sabtu," ujarnya.
Sebelum ke lokasi, Nielma mengatakan anak-anak akan diajarkan terlebih dulu pengetahuan tentang mangrove. Saat tiba di lokasi, siswa akan diajak berdiskusi soal pohon mangrove.
"Apa yang mereka pelajari bersama dengan gurunya akan diberi penjelasan langsung oleh pemerhati lingkungan WALHI Sulsel," tuturnya.