FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mencanangkan program Sekolah Terintegrasi.
Program ini rencananya dimulai tahun depan dengan dua sekolah terintegrasi percontohan pertama.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik mengatakan, ada beberapa pertimbangan program sekolah terintegrasi ini dicanangkan oleh pemerintah Kota Makassar.
"Pertama, sistem jalur zonasi. Kita tak bisa memenuhi semuanya. Belum ada pemerataan khususnya di SMP," katanya kepada Fajar.co.id, Selasa, (5/10/2021).
Kedua, program ini juga bertujuan untuk bisa meminimalisir pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Secara otomatis tidak perlu lagi melakukan PPDB, bisa langsung ke SMP-nya yang terintegrasi dengan SD-nya sebelumnya," jelasnya.
Ketiga, Amalia menerangkan, program ini juga bakal membantu pemerintah meminimalisir penganggaran untuk fasilitas sekolah.
Pasalnya dengan sekolah terintegrasi yang di dalam satu lokasi terdiri dari TK, SD dan SMP-sederajat, secara tidak langsung fasilitas yang akan dibangun sekaligus mem-backup semuanya.
Ia menyebutkan, tahun depan ada dua sekolah yang bakal jadi sasaran sekolah terintegrasi yaitu Kompleks SD Negeri Sudirman, di Jalan Jenderal Sudirman, Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Kedua, Kompleks SD Lariangbangi, di Jalan Gunung Latimojong No.73, Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Untuk di Makassar sejauh ini sebenarnya sudah ada sekolah terintegrasi tapi hanya di sekolah swasta.
Sedangkan sekolah terintegrasi yang akan diterapkan di sekolah negeri nantinya diharapkan para siswa sekaligus bisa mengenyam pendidikan di satu sekolah terintegrasi selama 9 atau 10 tahun sejak TK hingga SMP.