"Di dua desa ini, kami memberikan bantuan sembako," kata Faisal.
Terkait bantuan obat-obatan, Faisal mengungkapkan, pihaknya menyerahkannya ke Posko Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Luwu.
"Semoga apa yang kami lakukan di Baguna PDIP Sulsel, bisa meringankan beban warga yang terdampak," tuturnya.
Diketahui, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu telah berdampak di 12 desa dan satu kelurahan yang berada di lima kecamatan. Bencana tersebut juga telah menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 169 jiwa mengungsi, 771 KK/3.084 jiwa terdampak, 165 KK terisolir, dan 20 orang sempat mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas.
Disamping itu, ada 771 unit rumah yang terdampak banjir, 5 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah terancam longsor, 15 hewan ternak hanyut, 1.432 hektare lahan pertanian dan perkebunan terdampak, serta 14 titik tanggul dengan total sepanjang 150 meter jebol. (*)