Didukung Luna Maya, Kemenkominfo Kampanyekan Media Sosial yang Bertanggung Jawab

  • Bagikan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Kampanyekan Penggunaan Media Sosial yang Bertanggung Jawab, Didukung oleh Selebriti Luna Maya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Selebriti dan influencerIndonesia, Luna Maya, mengampanyekan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dalam acara digital yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Minggu, 3 Oktober 2021.

Diselenggarakan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), acara ini berhasil mendatangkan lebih dari 2,500 peserta secara daring. Acara ini menjadi bagian dari kampanye literasi digital Indonesia #MakinCakapDigital, yang memuat serangkaian acara digital, webinar, dan program pendidikan dengan fokus khusus pada keterampilan literasi digital dan advokasi media sosial.

Mengedepankan semangat yang positif

Sekitar 170 juta orang Indonesia, atau kira-kira 84% dari populasi internet di negara tersebut, merupakan pengguna aktif media sosial. Angka ini menempatkan pengguna media sosial Indonesia sebagai pengguna media sosial tertinggi ketiga di dunia. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 14 menit untuk login ke media sosial setiap hari. Sebagai perbandingan, rata-rata pengguna global adalah 2 jam 25 menit.

"Audiens media sosial Indonesia bukan hanya besar; tetapi kami juga salah satu pengguna paling aktif di dunia," ujar Luna saat sesi live Zoom. "Karena media sosial begitu signifikan dalam kehidupan kita saat ini, masyarakat perlu paham bagaimana menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan tepat."

Acara ini juga membahas bagaimana kecanduan media sosial terus meningkat di Indonesia, yang berjalan seiring dengan peningkatan waktu yang dihabiskan di platform tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 210 juta orang di seluruh dunia diperkirakan telah menderita kecanduan media sosial, yang telah dikaitkan dengan berbagai masalah yang merugikan seperti depresi, harga diri rendah, atau perasaan terisolasi.

  • Bagikan