Program IB Plus, Gagasan Cemerlang Bupati ASA Tingkatkan Kesejahteraan Peternak

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Program Inseminasi Buatan (IB) terus digalakkan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) bersama jajarannya. Gagasan ini sangat ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor peternakan.

Program ini telah direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai sejak tiga tahun terakhir. Dimulai tahun 2019 dengan jumlah sapi IB 6.781 ekor dengan jumlah kelahiran 2.200 ekor.

Kemudian tahun 2020 sebanyak 6.343 ekor sapi IB dengan jumlah kelahiran 2.661 ekor. Sementara tahun 2021 periode 30 September sudah mencapai 4.640 dengan target 6000 ekor. Sementara jumlah kelahiran 1609 ekor.

Bupati ASA mengatakan, program tersebut memang efektif untuk mendongkrak perekonomian peternak. Sapi hasil program IB merupakan sapi berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. Sebab dapat melahirkan sapi berjenis Limosin, Simental, Bali, Brahman, dan Angus.

Oleh karena itu, pihaknya menjadikan program ini sebagai salah satu program unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan peternak. "Sapi IB umur 1 bulan saja bisa dijual seharga Rp5 juta, kalau sapi hasil kawin alam biasa baru bisa dijual jika sudah berumur 1 tahun," ungkap ASA.

Selain itu, program ini terintegrasi dengan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Peternak bisa mendaftar asuransi secara gratis dengan syarat mengikuti program IB. Sehingga peternak tidak lagi memikirkan ancaman kerugian.

Baik yang diakibatkan dari kematian, penyakit, melahirkan, kecelakaan maupun kehilangan ternak. lantaran program ini memberi jaminan. "Jika ternak mati akan diberikan ganti rugi Rp10 juta, kalau hilang ganti rugi Rp7 juta dari Jasindo," tambahnya.

  • Bagikan