Acara ini diikuti sekitar 50 orang peserta yang merupakan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pengurus Majelis dan Lembaga, maupun organisasi otonom tingkat Provinsi Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse menyitir Quran Surah An-Nisa ayat 9.
"Kita patut mewaspadai jangan sampai meninggalkan kader yang lemah. Oleh karena itu kita memerlukan risalah pengaderan yang menjadi panduan masa depan," ungkapnya.
Ambo Asse menegaskan bahwa peneguhan ideologi ini penting agar kader-kader Muhammadiyah tidak terombang-ambing dari pengaruh pihak luar, dan berpegang pada prinsip.
Dalam acara ini pula, Ada penyerahan tanah wakaf untuk Muhammadiyah seluas dua hektar di Kabupaten Bone. Pemanfaatan tanah tersebut selanjutnya diserahkan ke Universitas Muhammadiyah Bone. (rls)