FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Pusat, memberikan bantuan tanggap darurat bencana banjir bandang Luwu Sulawesi Selatan.
Total bantuan tersebut sebesar 400 juta. Diberikan melalui Program Kemaslahatan dengan menggandeng dua mitra kemaslahatan, yaitu DT Peduli dan PPPA Daarul Qur’an (Daqu). Bantuan diberikan secara simbolis. Di Man 2 Makazsar, Sabtu, 9 Oktober.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Rahmat Hidayat mengatakan upaya tanggap darurat ini sebagai wujud nyata BPKH, hadir ditengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Bantuan ini kata Rahmat, diharap dapat meringankan beban yang dihadapi dengan tetap menjaga akuntabilitas dalam penyaluran bantuannya.
"Sumber dana bantuan ini berasal dari nilai manfaat hasil pengelolaan Dana Abadi Umat yang hasilnya harus kembali lagi kepada umat," ujar Rahmat,
Anggota DPR Komisi VIII, Samsu Niang
mengatakan agar semua pihak dapat bergerak cepat dan memberikan bantuan. Ini sebagai bentuk
kepedulian terhadap sesama.
Kata dia, bantuan kemaslahatan yang diberikan tersebut, bersumber dari nilai manfaat hasil pengelolaan Dana
Abadi Umat. Dana tersebut yang pendistribusiannya mencakup enam asnaf.
"Bantuannya Antara lain prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan," ucapnya.
Bantuan tersebut disalurkan secara langsung dan tidak langsung. Tujuannya agar bermanfaat untuk
kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan
dan akuntabilitas. (wis)