MAKASSAR- Kantor Urusan Interasiona (KUI) Universitas Bosowa (Unibos) menyelenggarakan seminar internasional yang berlangsung secara daring, Senin (11/10/2021). Mengangkat tema “Learning and working in Pandemic on multidisciplinary approach: technology, social, economic and culture”.
Dalam seminar ini menghadirkan pembicara dari beberapa negara Parada T.P Hutauruk, Ph.D (Pukyong National University of South Korea), Mike Nicholson (International Human Recourses Manager with 45 years experience and Agora Ambassador for Indonesia), Dr. Muhammad Hasif Bin Jaafar (University of Technology Mara UiTM Malaysia), Patmawaty Taibe (Universitas Bosowa, Indonesia), dan Sabrin Maruf Tinni (Reckitt Benekiser Bangladesh Limited Banglades).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unibos Ir. Baharuddin, M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menuturkan dunia secara global diperhadapkan kepada pandemi yang disebabkan oleh Covid-19. Memberi dampak kepada semua sektor kehidupan termasuk ekonomi, sosial, budaya dan teknologi.
Karna dampak nya bersifat komunal, kata dia, maka seminar ini diharapkan dapat membicarakan isu tersebut dan dapat memberikan solusi pemikiran terhadap persoalan pandemi yang sedang di hadapi.
“Seminar dengan pendekatan yang bersifat multidisciplinary ini diharapkan dapat membuka diskusi yang lebih luas dan solusi yang beragam terkait tema yang di angkat,” ujarnya.
Sebagai salah satu upayanya, lanjut dia, dengan melibatkan banyak stakeholder dalam pembahasan Learning and working in Pandemic on multidisciplinary approach: technology, social, economic and culture. Karna itu para narasumber berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda dibidang akademik dan bisnis dan perusahaan.