Namun saat diamankan dan hendak digiring ke mobil mobil, warga justru menolak saat pelaku itu hendak diamankan.
"Mereka mau mengambil paksa anaknya. Namun kami tetap membawa ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut," jelas perwira polisi dua balok ini.
Terkait penyebab aksi tawuran, diduga akibat masalah sepele antar kelompok warga hingga aksi saling serang menggunakan anak panah, batu tak terhindarkan. (Ishak/fajar)