FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perempuan dengan penutup kepala khas cipo-cipo biru menatap tajam ke polisi. Dia emosi saat polisi tengah menangkap pelaku tawuran di Jalan Kadea, Makassar, Rabu dinihari (13/10/2021).
Emak-emak ini mengaku tak terima saat salah satu pemuda yang ia sebut sebagai anaknya, ditangkap aparat dari Polsek setempat, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.
Saat salah satu pemuda yang ia sebut sebagai anaknya diangkut ke dalam mobil polisi, wanita itu geram. Dia tak terima dengan perlakukan yang ia anggap kasar kepada anaknya saat digiring polisi ke mobil aparat.
Perdebatan antara polisi dan wanita itu berlangsung sekitar 10 menit.
Tak ingin tugasnya diganggu, polisi pun memisahkan emak-emak itu dengan anaknya, yang akan diberangkatkan bersama 24 pelaku tawuran lainnya ke Mapolrestabes Makassar.
"Ada 25 orang terduga pelaku kita amankan. Sejumlah anak panah dan senjata tajam lainnya kita sita," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Nugraha kepada wartawan.
Selain benda tajam, polisi juga menemukan bekas alat hisap sabu-sabu yang ditemukan di salah satu rumah warga di Jalan Kandea, Makassar.
Kompol Nugraha melanjutkan, aksi tawuran yang tak berkesudahan sejak beberapa hari terakhir ini membuat ia bertindak tegas, dengan menyisir rumah warga sebagai tempat persembunyian pelaku.
"Untuk penyebab atau motif mereka tawuran masih kita dalami. Semuanya masih kita data dan dimintai keterangan," jelas mantan Wakapolres Pelabuhan Makassar ini. (Ishak/fajar)
