FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Upaya Komisi III DRPD Kabupaten Wajo menggodok ruas jalan nasional diperhatikan telah berbuah hasil.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi III DRPD Wajo, Arga Prasetya Ashar, Kamis, 14 Oktober.
Kata legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kunjungan Komisi III DRPD Wajo di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel beberapa waktu lalu, telah tindak lanjuti.
"Harapannya yang disampaikan Ketua Komisi III DRPD Wajo Taqwa Gaffar saat kunjungan ke BBPJN sudah ditangani. Salah satu pembuatan markah kejut di ruas jalan nasional Tarumpakkae - Batas Luwu," ujar legislator muda disapa Arga ini.
Dia menambahkan, markah kejut tersebut dibuat di lokasi vital. Daerah yang dinilai rawan kecelakaan. Misalnya di sekolah, pasar, masjid dan beberapa titik keramaian.
"Dimana sebelumnya resiko kecelakaan lalulintas cukup terjadi. Makanya kita berinisiatif ke BBPJN beberapa waktu lalu, supaya dilakukan langkah acara mengurangi resiko tersebut," paparnya.
PPK.1.5 Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ramlah membenarkan hal itu adanya kegiatan tersebut.
Cat dalam bentuk markah dengan tebal sekitar 3-4 centimeter (cm) itu, berfungsi mengurangi laju kecepatan pengendara.
"Kalau ada kendaraan lewat akan bergetar dan diharapkan pengendara akan mengurangi laju kecepatannya. Markah ini ditempatkan pada jalan yang rawan kecelakaan," tutupnya. (man)