FAJAR.CO.ID, PINRANG--- Kondisi sejumlah jalan di Pinrang rusak parah. Bahkan masyarakat sudah sering mengeluhkan. Di sisi lain Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Pinrang, mengaku anggaran terbatas, tetapi justru menghibahkan anggaran besar untuk perbaikan kantor Kejari Pinrang.
Selasa, 12 Oktober masyarakat Lingkungan Cacabala, Kelurahan Cacabala, Kecamatan Pekkabata melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait perbaikan insfrastruktur jalan antara lingkungan Cacabala.
Genggong salah satu tokoh pemuda Cacabala mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD ingin memperjelas kelanjutan perbaikan jalan tersebut.
"Kita datang kesini hanya ingin memperjelas, karena kalau cuma janji-janji, semua orang bisa berjanji. Kita ini butuh bukti pak," keluhnya.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Pinrang, Awal Maramat meminta diberi waktu untuk mengecek kembali anggaran yang bisa dipakai untuk melakukan pembangunan jalan.
Ia menegaskan, semua anggaran itu sudah memiliki perencanaan. Perbaikan Jalan Cacabala mengharapkan dana Pinjaman Ekonomi Nasional (PEN) namun dananya tahun ini itu tidak diberikan.
"Kami sementara melihat apa ada potensi anggaran yang bisa kami geser untuk itu (perbaikan jalan)," urainya.
Kondisi keterbatasan anggaran yang dikeluhkan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang berbanding terbalik jika melihat anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang. Tercatat setidaknya dua kali Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang merogoh kas mempercantik kantor Kejari Pinrang. Semua anggarannya masuk di APBD-Perubahan 2021.