FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rutan Kelas 1 Makassar mulai melakukan uji coba penggunaan aplikasi Pedulilindungi, yang merupakan kebijakan baru dari pemerintah di masa pandemi COVID-19 ini.
Nantinya, aplikasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang datang ke Rutan Makassar dan memudahkan pelacakan.
Plh Karutan Makassar, Darmansyah, mengatakan, uji coba ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam hal pemasangan QR-Code di seluruh UPT naungan Kementerian Hukum dan HAM.
"Persiapannya dari Bulan September sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan kemarin Rutan Makassar sudah mendapat respon dari Kemenkes terkait penerbitan QR Code-nya, untuk itu hari ini langsung kami uji coba," terangnya, Jumat (15/10/2021).
Lebih jauh, Darmansyah tak menampik bahwa uji coba ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, sehingga ada kemungkinan untuk opsi kembali membuka layanan kunjungan.
Meski begitu, lanjutnya, kepastian dibukanya kembali layanan kunjungan masih bergantung kepada Ditjen Pemasyarakatan.
"Yang pasti untuk sekarang sasarannya adalah memastikan bahwa lalu lintas orang yang masuk ke Rutan telah melakukan vaksinasi. Mulai dari jajaran petugas Rutan sendiri, Aparat Penegak Hukum (APH), hingga tamu-tamu dinas," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya bahwa saat ini Rutan Makassar telah menggencarkan vaksinasi bagi warga binaan, hasilnya 96% warga binaan telah menjalani vaksinasi.
"Langkah intens pencegahan Covid-19 terus kami galakkan tidak hanya dari dalam namun juga dari luar. Hal ini merupakan ikhtiar kami untuk terus menjamin hak sehat bagi warga binaan," pungkas Darmansyah. (ishak/fajar)