"Adanya Golkar Institute, di benak saya sangat kelihatan sekali jika Golkar ini partai modern dan cerdas. Kader kelak nantinya mempunyai ketangguhan dalam mengelola pemerintahan. Baik itu eksekutif dan legislatif," katanya.
Ketua Ormas MKGR Sulsel ini mengungkapkan, para alumni Golkar Institute telah mendapat tempat di hati Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Dirinya mencontohkan Ketua DPD II Golkar Barru Mudassir Hasri Gani (MHG).
"Pertarungan anak muda milenial yakni Mudassir di Musda Barru. Salah satu jualan beliau yakni alumni Golkar Institute. Saya katakan sudah saatnya kita uji anak muda Golkar. Sehingga diskresi dari ketua umum berjalan lancar," pungkasnya.
Rapat virtual ini turut dihadiri pejabat teras DPP Golkar seperti Erwin Aksa, dan Rizal Mallarangeng. Selain itu ada pimpinan DPD I yang terpilih menggelar Golkar Institute. Sementara alumni Golkar Institute asal Sulsel yang hadir seperti Herman Heizer, Mudassir, dan Zulham Arief.
Golkar Institute merupakan sekolah pemerintahan dan informasi publik dari Partai Golkar.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar Institute adalah wujud nyata kesadaran partai akan pentingnya pendidikan, inovasi dan ide untuk mendorong perkembangan partai politik dalam dinamika zaman yang terus berubah.
"Golkar Institute adalah cermin dari tekad kita untuk memajukan bangsa Indonesia lewat peranan politik yang inovatif, cerdas, kreatif, dan bermartabat," kata Airlangga.
Melalui Golkar Institute, Airlangga berharap akan lahir semakin banyak lagi politisi beringin yang tangguh, tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan, intuisi dan penciuman politik yang tajam.