FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi mengaku bangga atas perjuangan tim Thomas Indonesia pada ajang Thomas dan uber Cup 2020.
Tim Thomas Indonesia berhasil meraih juara usai mengandaskan perlawanan Tiongkok pada partai final dengan skor 3-0.
Sebelumnya, Indonesia juga berhasil mengungguli Malaysia di babak perempat final dengan skor 3-0 dan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1 di semifinal.
Kemenangan itu seakan mengembalikan tradisi juara tim Thomas Indonesia setelah 19 tahun puasa gelar.
"Kita bersyukur Piala Thomas kembali ke pangkuan ibu pertiwi setelah 19 tahun," ujar Devo kepada fajar.
Lebih lanjut Devo berujar tim bulutangkis Indonesia saat ini mengalami puncak prestasinya. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya gelar-gelar bergengsi seperti olimpiade dan kini Thomas cup.
"Tahun 2021 ini merupakan tahun yang membawa berkah bagi dunia perbulutangkisan Indonesia. Karena kita berhasil mendapatkan medali emas olimpiade dan sekarang Piala Thomas kembali ke ibu Pertiwi. Bangga melihat perjuangan atlet-atlet bulutangkis," pungkasnya.
Berbeda dengan tim Thomas, tim Uber Indonesia harus kandas di babak perempat final. Greysia Polii dan kawan-kawan harus takluk dari Thailand dengan skor 3-2.
Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu di pertandingan kelima. Namun sayang, Ester harus takluk dari Chaiwan dalam dua gim langsung dengan skor 23-25 dan 8-21. (zaki/fajar)
