Terkait gudang Bulog Lapadde, Parepare yang disinggung lebih sering melakukan mobnas ketimbang Pinrang, Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Eko Pranoto menjelaskan hal tersebut terjadi karena kapasitas gudang di Lapadde lebih besar. Hal tersebut yang kemudian juga dianggap ada permainan mafia beras.
"Kapasitas gudang di Parepare memang terbesar. Mereka juga (Gudang Bulog Parepare) memiliki stok lama. Mobnas Parepare itu 27 ribu ton, sedangkan Pinrang 11 ribu ton. Ini dua Divre Bulog yang terbesar untuk mobnas," jelasnya.
Pihaknya juga memastikan akan mengecek terkait banyak keluhan adanya laporan dugaan penyelewengan yang terjadi dalam proses penyerapan beras di Bulog Parepare. "Kami akan cek secepatnya," tegasnya. (abd)