Prof.Dr.dr.Iris melanjutkan, “Walaupun kondisi pandemi semakin membaik dan banyak masyarakat telah menerima vaksin, namun janganlah lengah dan tetaplah berupaya yang terbaik untuk menjaga kesehatan dengan terus mengoptimalkan daya tahan tubuh kita. Apalagi imunitas berfungsi penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita. Selain aktif berolahraga dan pola makan sehat, asupan suplemen yang tepat bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh kita.”
Ivan Wibowo Hudyana selaku President Director Rhea Indonesia menyatakan, “Dengan sekedar mengurangi resiko terkena penyakit seperti flu di masa pandemi ini, otomatis kita juga mengurangi rasa was was dan khawatir atas diri kita sendiri dan keluarga kita. Ada hikmah dibalik pandemi ini, dimana kini semakin banyak masyarakat yang berupaya untuk hidup lebih sehat. Menurut kami, gaya hidup sehat ini akan menjadi sebuah kebiasaan baru setelah pandemi usai. Untuk mengimbangi kebutuhan konsumen dalam melengkapi gaya hidup sehat dengan suplemen yang teruji bisa meningkatkan imunitas, maka Rhea Indonesia pun mulai memproduksi Rhea Health Tone dalam negeri agar memudahkan konsumen untuk mengakses produk yang sudah dipercaya ini dengan jaringan distribusi yang lebih luas serta harga yang lebih terjangkau.”
Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menyampaikan hasil uji klinis terhadap pasien COVID-19. Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung.