FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Angka kesembuhan di Sulsel terus menunjukkan peningkatan yang baik. Capaian ini menempatkan Sulsel berada di urutan ke-10 kumulatif kasus sembuh sangat baik diantara 34 provinsi di awal Oktober.
Kesembuhan ini tentu berpengaruh juga dengan keterisian tempat tidur isolasi di yang mengalami penurunan.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin menilai dalam grafik kesembuhan yang cukup baik menandakan ketahanan layanan rumah sakit semakin membaik.
"Saya fikir dari sisi treatmentnya kita sudah cukup bagus berdasar pada kasus yang masuk atau pasien bisa ditangani dengan baik," katanya.
Meski begitu, ia meminta penguatan di unsur ini harus tetap dipertahankan dan jika memungkinkan tetap berjalan dalam mengatasi kemungkinan buruk dari serangan kembali terjadi.
Ketua Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel dr. Arman Bausat mengaku ada beberapa daerah yang cukup baik dalam menyumbang kesembuhan yang sangat tinggi.
"Kalau tidak salah Bantaeng menjadi salah satu dari dengan tingkat kesembuhan mencapai 100 persen. Makassar dan Luwu Timur juga cukup baik dalam sisi penanganannya yakni berkisar 97 persen. Artinya, di Sulsel rata-rata kesembuhan kita, di atas 90 persen," terangnya.
Kendati demikian, pria yang kini menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel tetap bersiap jika kesus kembali naik. Ia terus mengantisipasi ledakan kasus dengan menyiagakan fasilitas pengobatan. Sebab ini adalah hal wajib dalam penanganan virus tak kasat mata ini. (rul)
