Ahli Epidemiolog Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Masriadi menilai minimnya mereka yang menerima vaksin disatu wilayah, sangat memungkinkan virus juga cepat menular.
"Penurunan kasus ini harus dimanfaatkan pemerintah dalam melakukan pendekatan ke warganya agar mau menerima vaksin. Sebab, vaksin ini sudah jadi patron dalam menentukan sebaran virus," tukasnya.
Koordinator Pelayanan dan Penunjang Kesehatan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dr. Pither Sandy Tulak mengakui vaksinasi harus diperkuat pada mereka yang muda terpapar.
Kata dia, kelompok lansia dan masyarakat yang dikategorikan rentang harus sepenuhnya mendapatkan suplemen kekebalan tubuh terhadap Covid-19 ini.
"Sentuhan vaksin harus menyasar semua kalangan. Pemerintah harus lebih ekstra dalam menyentuh mereka yang sama sekali belum menerima suntikan vaksin. Caranya, tentu ada pada pola pendekatan," pungkasnya. (rul)
