FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Puluhan petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai. Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan agar pembangunan Tahura terus dilanjutkan.
Kordinator Umum Pengelola Tahura Abd Latief, Amiruddin memberikan penegasan mendukung penuh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) bersama DLHK Sinjai dalam pengembangan Tahura sesuai dengan dokumen rencana yang telah ada dan berlaku sampai tahun 2025.
Apalagi, keberadaan Tahura memberi dampak positif kepada masyarakat setempat. Terutama sektor ekonomi dan infrastruktur yang mengalami perkembangan pesat.
"Kami siap bersama masyarakat sekitar Tahura menjadi garda terdepan dalam mepertahankan dan melaksanakan pengelolaan Tahura sesuai dengan dokumen yang ada dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tegasnya.
"Pengembangan Tahura juga berdampak besar bagi pendapatan masyarakat di sekitar kawasan, khususnya warga yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai, Ramlan Hamid mengatakan, pengembangan kawasan Tahura Abd Latief akan tetap berjalan sesuai dokumen RPJP.
Menurutnya, RPJP Tahura sah dan telah dijamin oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui balai besar Konservasi Sumber Daya Alam, bahwa apa yang tertuang dalam RPJP sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di kementerian.
Sehingga RPJP tidak bisa direvisi, kecuali pengelola tidak mampu mencapai target. "Kita sudah capai target, kita tinggal merampungkan saja yang sudah ada. Makanya ketika RPJP diusik otomatis masyarakat dan pengelola juga ikut terusik," jelasnya.