Apalagi, ia mengaku para Ojol sangat rentan akan penularan sebab bukan satu dua interaksi yang dilakukan, malainkan banyak. Sehingga harapannya, para Ojol ini bisa lebih aman lagi dengan keluarga mereka.
Meski sejatinya, sudah banyak Ojol yang ikut menerima vaksinasi. Hanya saja, masih ada beberapa dari mereka yang belum tersentuh bahkan keluarga mereka yang masih enggan menerima vaksin.
"Makanya kita ajak para Ojol ini agar juga mau mengajak keluarga mereka untuk mendapatkan kekebalan imunitas tubuh sehingga lebih memberikan rasa aman bagi mereka sendiri," tambahnya.
Jamail menuturkan hingga saat ini sebanyak 200 peserta yang sudah mendaftar. Namun begitu, ia tentu masih akan mengumpulkan mereka yang belum sekali menerima vaskin, lagi-lagi lewat gerak Ojol itu sendiri.
"Jadi kalau mereka antar penumpang, makanan atau sebagainya. Kita suruh mereka tanya customer, apakah sudah vaksin apa belum. Jika belum tentu kita ajak saat itu juga dengan memberikan from pendaftaran," tukasnya. (rul)