FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Warga Kajuara Kabupaten Bone memilih pindah domisili ke Kabupaten Sinjai. Hal itu ia lakukan untuk mendapatkan asuransi kesehatan gratis melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hasrullah menceritakan awal mula dirinya mengajukan pindah domisili ke Sinjai. Berawal saat anaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Akan tetapi, anaknya belum terdaftar BPJS Kesehatan sehingga masuk jalur umum.
Atas kondisi itu, dia berupaya agar anaknya terdaftar BPJS Kesehatan gratis yang ditanggung Pemkab Bone. Hanya saja, dari informasi yang diperoleh, tidak ada lagi tersedia kuota untuk pendaftar baru BPJS Kesehatan gratis.
Alhasil, dia memilih pindah ke Sinjai karena peluang untuk mendaftar BPJS Kesehatan masih terbuka lebar. Apalagi, orang tuanya memang berdomisili di Kabupaten Sinjai.
"Saya mau daftar BPJS kategori mandiri tapi 14 hari bisa aktif, sementara kartunya sudah dibutuhkan, satu-satunya solusi pindah domisili untuk mendapat BPJS gratis di Sinjai," bebernya.
Oleh karena itu dia mengajukan permohonan domisili dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bone ke Disdukcapil Sinjai. Proses perpindahan pun direspons dengan cepat kedua pihak.
Setelah terbit Kartu Keluarga (KK) alamat Sinjai, dengan cepat ia ke Kantor Dinas Sosial Sinjai untuk mendapatkan rekomendasi sebagai syarat mendapatkan asuransi kesehatan gratis di Kantor BPJS Kesehatan Sinjai.
"Alhamdulillah, hanya butuh waktu sekitar satu jam, rekomendasi dari Dinas Sosial dan kartu BPJS Kesehatan gratis saya sudah terbit," ujarnya.
