Fajar.co.id, Luwu Utara -- Masih ingat dengan inovasi Layar Desa (Layanan Rumah Desa), inovasi yang lahir untuk mengatasi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak? Inovasi ini digagas oleh seorang Camat perempuan di Luwu Utara bernama Fatmawaty. Inovasi ini kemudian mendapat perhatian atau atensi dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Di hadapan Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 21 Oktober 2021, Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi inovasi Layar Desa milik Camat Sabbang Selatan, Fatmawati. Ia berharap inovasi itu bisa diikutkan dalam kompetisi mendatang. Apalagi saat ini Pemda Lutra melalui Bagian Organisasi sementara dalam tahapan Kompetisi Inovasi Tingkat Kabupaten.
“Kemarin itu ada inovasi kami, namanya Layar Desa. Inovasi ini selalu saya apresiasi, karena fokus pada penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang pendekatan penanganannya ada di desa,” ungkap Indah. Menurutnya, inovasi ini harus dikembangkan, tidak boleh berhenti, karena inovasi ini mampu mengatasi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Lokusnya kan di desa, jadi penanganannya bisa lebih terkontrol karena kalau di kabupaten kan terlalu jauh jangkauannya,” terangnya.
Hal ini kemudian yang membuat orang nomor satu di Luwu Utara tersebut ingin mendorong inovasi Layar Desa diikutikan ke dalam kompetisi inovasi. “Ini inovasi seorang Camat, tinggal dikawal saja. Jadi saya minta camatnya jangan berhenti sampai di situ saja. Bagaimana caranya inovasi ini terus berkembang di desa-desa yang memiliki kasus cukup tinggi.