FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan guru disambut Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dengan tangan terbuka, lantaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia kembali akan melaksanakan rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kabar gembira ini disampaikan Bupati ASA usai melakukan kunjungan kerja ke Kemendikbud Ristek Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan dan Kebudayaan didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA) Sinjai, Lukman Mannan, Kamis, 22 Oktober 2022 kemarin.
Bupati ASA mengatakan, dalam kunjungan ini sudah jelas perekrutan untuk PPPK guru akan kembali dilaksanakan, sebab kuota dari program satu juta guru Kemendikbud Ristek belum terpenuhi.
Begitu pun kondisi di kabupaten Sinjai, dari 890 kuota yang disiapkan tahun ini, informasi yang dihimpun masih banyak yang belum lulus PPPK guru.
"Khususnya untuk guru honor yang tidak lulus karena informasi dari BKPSDMA masih banyak. InsyaAllah akan dites lagi formasi yang masih kosong di sekolah yang ada," ungkap Bupati ASA, Jumat (22/10/2021)
Banyak faktor yang menyebabkan guru honorer gagal lulus PPPK kata Bupati ASA, salah satunya banyaknya guru honorer yang sudah lama mengabdi di sekolah yang bersangkutan, malah mendaftar ke formasi sekolah lain.
Padahal kata Bupati ASA, pemerintah pusat telah memprioritaskan pengangkatan PPPK kepada tenaga guru honorer di tempat mereka mengajar, tidak perlu mendaftar lintas sekolah.