Kisah Saleh Mude, Kuliah di Amerika Setelah Bermimpi Selama 28 Tahun

  • Bagikan

"Kami dibawa ke rumah Ketua KKSS New York, Bapak Syaiful Hamid, drop enam koper, dan lanjut makan siang di kantin Awang Kitchen, milik orang Indonesia. Saya makan gado-gado, istri dan putri saya makan bubur ayam. Kami tinggal tujuh hari di New York," tuturnya.

Lebih jauh, ia bercerita, pada hari Minggu, 7 Agustus 2021, Sale bersama keluarga diantar Syaiful Hamid dan Suwandi ke kota Hartford, Connecticut, 3 jam naik mobil dari New York.

Mereka tinggal di perumahan Hartford Seminary, 98 Girard Ave, Hartford CT, 06105-2229, sebuah rumah yang berukuran 60 meter persegi, dua lantai, plus basemen, dilengkapi perabot furniture dan fasilitas rumah tangga lainnya. Kami harus bayar $ 1300, kisaran 20 jutaan per bulan.

Pada hari Rabu, 8 September 2021, ia dan kawan-kawannya mulai kuliah secara formal, face to face, mata kuliah: American Religious Realities: Sociological and Antropological Approaches, diampuh oleh dua Profesor: Scott Thumma dan Timur Yuskaev di White Building, lantai 3 Jalan Sherman 77, Hartford CT, Amerika.

Hampir tiap hari ia menyadari diri bahwa impiannya sudah menjadi nyata.

"My dream comes true. Siang-malam, saya rajin bersujud, membaca kalimat syukur kepada Allah dan telah kirim pesan, berterima kasih kepada beberapa orang yang telah menyebabkan impian saya terkabul, menginjakkan kaki, belajar, dan ingin tinggal bekerja di Amerika. Saya juga berkomitmen untuk rajin dan serius belajar. Terima kasih," pungkas Saleh. (selfi/fajar)

  • Bagikan