"Jadi, kearifan lokalnya ditambah dengan sentuhan spiritual, sehingga akan menenangkan ibu hamil, keluarganya dan bidan yang menanganinya,” saran dia.
Saran ini kemudian direspon baik inovator Hypnogreen, Juinar. Ia berjanji akan memasukkan sentuhan-sentuhan spiritual di dalam kelas Hypnogreen, sekaligus sebagai pengembangan dari inovasi ini agar tetap terjaga. Sementara itu, Sekda Lutra, Armiadi, yang ikut mendampingi Tim Verlap tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih karena bersedia datang ke Lutra untuk menilai Hypnogreen sebagai bagian dari tahapan KRIPP.
“Kami berharap Tim Verlap dapat memberikan masukan, koreksi dan catatan-catatan lainnya untuk kemudian kami benahi dan perbaiki, sehingga inovasi ini betul-betul hadir memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, utamanya para ibu hamil yang ingin melahirkan normal,” tandasnya.
Selain Ahmar Djalil (Ketua Kompak Sulsel), Tim Verlap lainnya yang turun menilai Hypnogreen adalah Dr. Lukman Samboteng (Dosen Lektor Poltek STIA LAN Makassar) dan Kasubag Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Provinsi Sulsel, Dra. Hj. Erlin. Tampak pula hadir Ketua TP-PKK Ny. Rahmah Nursaid Suaib dan Ketua DWP Ny. Dalfiah Armiadi. (*/fnn)