Hadir di Gowa, TeleCTG Diandalkan Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi dengan Sistem IoT

  • Bagikan

"Alat berbasis IoMT ini menjadi yang pertama di dunia, saya ingin ibu-ibu hamil di Indonesia menjadi yang pertama merasakan manfaat alat ini," jelasnya.

Alat ini juga memberikan akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan maternal berkualitas karena saat ini di Indonesia 2 perempuan meninggal setiap jamnya saat melahirkan. Sehati TeleCTG juga bisa diandalkan untuk membantu mendeteksi faktor risiko secara dini dan melakukan monitoring serta kolaborasi antar profesi.

Selanjutnya, Sub Koordinator Inisiatif Digital Kesehatan, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Ariefati Wiratama memastikan pihaknya mendukung penuh Kabupaten Gowa untuk menerapkan TeleCTG dalam mendukung pelayanan kesehatan ibu hamil. "Kami berharap penerapan alat ini bisa mendukung percepatan transformasi digital khususnya di sektor kesehatan," jelas Ariefati.

Lebih jauh, ia menilai urgensi penerapan TeleCTG ini adalah untuk menjawab minimnya kemampuan deteksi dini faktor risiko ibu hamil. Sehingga, dengan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dalam menerapkan teknologi digital bidang maternal, juga didukung oleh platform TeleCTG yang mampu meningkatkan integrasi data, akan membantu penanganan permasalahan maternal.

"Kementerian Kominfo hadir terdepan dan mengambil peran dalam percepatan transformasi digital nasional, khususnya di sektor kesehatan," tandasnya. (*)

  • Bagikan