FAJAR.CO.ID, BONE -- Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi takjub melihat pelayanan vaksin di Kabupaten Bone.
Saat melakukan kunjungan kerja untuk memantau vaksin massal di Kantor Kecamatan Lamuru, dia melihat tidak ada pelayanan yang menyusahkan warga. Bahkan yang tidak memiliki KTP sekalipun langsung dibuatkan.
"Jadi kalau datang ke sini jika tidak punya nomor NIK bisa langsung dibuatkan KTP, dan selesai itu bisa langsung vaksin," kata Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi Selasa (26/10/2021).
Jenderal berpangkat bintang satu itu menuturkan, Bone saat ini masih kurang pencapaian vaksinnya dari 24 kabupaten kota. Harapannya dengan kegiatan vaksin massal ini Bone bisa naik ke level 2 dengan mencapai 40 persen.
Untuk itu perlu sinergitas Pemda, TNI, dan Polri untuk bersama-sama melaksanakan vaksinasi di wilayah masing-masing. Bone perlu kerja keras, agar seluruhnya masyarakat Bone yang jumlahnya 600 ribu lebih bisa divaksin. Dengan begitu herd immunity di wilayah Bone akan terbentuk.
"Persoalann dosis vaksin tidak usah khawatir. Kalau habis nanti akan dikirim lagi oleh Kemenkes. Jadi tidak usah khawatir. Jika habis langsung dikirim. Tinggal mengatur masyarakat untuk vaksin saja," jelasnya.
Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan, Kalau melihat jumlah yang divaksin di Bone sudah cukup besar yakni 157 ribu orang, hanya saja jumlah sasaran yang begitu besar sehingga kelihatan presentase Bone sangat kecil.
"Alhamdulillah, berkat dorongan, dukungan, sinergitas TNI/Polri dengan pemerintah daerah kita selalu setiap saat berusaha meningkatkan jumlah pelaksanaan vaksin di Kabupaten Bone," ucapnya.
