FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sukses menghadirkan pusat tongkrongan anak muda di Kawasan Masjid Nurul Muttaqien, Minasa Upa, Makassar, Ketua Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Sulsel, dr Fadli Ananda SpOG MKes, kini menargetkan satu masjid satu usaha. Hal ini merupakan bukti konkrit dari komitmen ISYEF untuk memakmurkan masjid, melalui unit usaha yang dibangun.
Diketahui, ISYEF Point yang dibangun di Kawasan Masjid Nurul Muttaqien, mulai ramai dikunjungi. Unit usaha ini dikelola oleh pemuda atau remaja masjid setempat. Sekitar 30 persen dari hasil penjualan makanan dan minuman di tempat ini, akan diberikan sebagai infaq untuk masjid.
"Ngopi di ISYEF Point ini sambil sedekah. Karena, 30 persen hasil penjualan makanan dan minuman akan diberikan ke masjid," kata Fadli Ananda, Rabu, 26 Oktober 2021.
Ia berharap, ISYEF Point di Masjid Nurul Muttaqien ini menjadi role model hadirnya satu unit usaha di setiap masjid. ISYEF juga memiliki program ISYEFPreneur, yang diperuntukkan bagi pemuda komunitas masjid, untuk mewujudkan inovasi usaha mereka.
Lebih jauh, dokter spesialis kandungan ini menjelaskan, masjid merupakan tempat strategis untuk pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi. Namun saat ini, potensi pemberdayaan ekonomi umat di masjid belum dimanfaatkan secara optimal.
"Diperlukan peningkatan fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat. Inilah yang sementara kami lakukan di ISYEF," jelasnya. (*)